Profile|AC/DC
Genre : Hard
Rock
Personil :
Angus Young , Malcom Young, Larry (digantikan oleh Mark Evans), Dave Evans
(digantikan oleh Bon Scoot), colin Burrgers.
Album : High
Volgate, Dirty deeds don’t done dirt Cheap, Let there be rock, Powerage, Higway
in hell, back in black, for those about to rock, Flick of the Switch
Band hard rock, AC/DC, dibentuk
kakak beradik Angus Young dan Malcolm Young (gitaris) pada 1973.
Mereka berdua kemudian merekrut Larry
Van Kriedt (bassist), Dave
Evans (vokal) dan Colin
Burgess (drummer). Setelah terkumpul formasi tersebut, mereka
berkeliling Australia untuk manggung dari satu tempat ke tempat lainnya. Karena
tak membuahkan hasil, Young bersaudara kembali merombak personil. Bon Scott menggantikan Dave Evans, Phill Ruddmenggantikan Colin dan Mark Evans menggantikan Larry.
Bersama personil yang baru, mereka berhasil menelurkan
diantaranya album perdana "High Voltage" (1974) serta dua materi
lainnya, "TNT" (1975) dan "Dirt Deeds Done Dirty Cheap"
(1976). AC/DC kemudian mengadakan tour ke berbagai negara seperti Australia,
Inggris dan Amerika.
Sayang di awal 1977, Mark Evans hengkang dari AC/DC.
Posisinya lalu digantikan oleh Cliff
Williams. Dengan bergabungnya Cliff, mereka merilis album "Let
There Be Rock" (1977), "Powerage" (1978) dan "Highway to
Hell" (1978).
Berita duka menerpa AC/DC karena sang vokalis Bon Scott
ditemukan tewas dalam mobil akibat mabuk berat pada 1980. Mereka kemudian
merekrut Brian Johnson untuk
mengisi posisi vokalis.
Album "Back In Black" (1980) lantas dirilis sebagai
bentuk penghormatan atas Scott. Album yang berisi tentang perasaan sedih dari
para personil ini sukses berat dan terjual 42 ribu copy. Selanjutnya mereka
kembali mengeluarkan album "For Those About To Rock We Salute You"
(1981).
Lagi-lagi AC/DC harus kehilangan member. Kali ini sang
drummer, Phill Rudd, harus hengkang. Posisinya kemudian digantikan oleh Simon
Wright. Meski sering berganti personil, AC/DC produktif dalam merilis album
baru diantaranya "Fly On The Wall" (1985), "Who Made Who"
(1986) dan "Blow Up Your Video" (1988). Simon tak bertahan lama, ia
kemudian hengkang dan digantikan oleh Chris Slade.
1994, Slade keluar dan Pill Fraud kembali mengisi posisi
drummer. Setelah itu AC/DC merilis album "Ballbreaker" (1995) dan
"Stiff Upper Lip" (2000). Selama tahun 2000-an, AC/DC menggelar
berbagai konser di negara. Konser tersebut berhasil mengumpulkan 500 ribu
penonton.
Selang 8 tahun kemudian, AC/DC kembali merilis album
berjudul "Black Ice" (2008). Album yang terdiri dari 15 lagu ini
berhasil menjuarai chart musik berbagai negara. Kiprah AC/DC semakin diakui
lewat album kompilasi untuk soundtrack film "Iron Man 2".
Sederet lagu hits seperti "Shoot to Thrill", "Rock 'n' Roll
Damnation", "Guns for Hire" dan "T.N.T" dimasukkan ke
album tersebut. Selain itu, mereka juga meraih sejumlah penghargaan diantaranya
Best Rock Album dan Highest Selling Album di ARIA Awards 2009 untuk "Black
Ice" serta Best Hard Rock Performance di Grammy Awards 2010.

Komentar
Posting Komentar